Persona 5: Petualangan Remaja Yang Mengungkap Sisi Gelap Masyarakat
Persona 5: Petualangan Remaja yang Mengungkap Sisi Gelap Masyarakat
Bagi pencinta genre JRPG (Japanese Role-Playing Game), nama Persona 5 tentu tak asing di telinga. Game garapan Atlus ini dirilis pada tahun 2016 dan langsung mencuri perhatian banyak pemain game di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Persona 5 menawarkan pengalaman bermain yang epik, memadukan pertarungan dungeon-crawling yang intens dengan cerita yang mendalam dan berkesan.
Sinopsis Cerita
Persona 5 mengikuti petualangan Ren Amamiya (atau nama karakter yang dipilih pemain), seorang siswa SMA yang di-DO dari sekolahnya setelah dijebak atas tuduhan penyerangan. Ia kemudian pindah ke Tokyo dan tinggal bersama teman masa kecilnya, Sojiro Sakura. Di sana, Ren bersekolah di Shujin Academy, di mana ia bertemu dengan sekelompok teman yang memiliki kepribadian unik dan kemampuan khusus.
Bersama-sama, mereka membentuk Phantom Thieves of Hearts, sebuah kelompok vigilante yang menyusup ke dunia pikiran orang-orang yang korup dan jahat. Phantom Thieves berusaha mengubah hati orang-orang ini dengan cara mencuri harta tersembunyi mereka, yang dikenal sebagai "Palace". Palace adalah wujud nyata dari distorsi hati pemiliknya, mencerminkan pikiran dan keinginan terdalam mereka yang menyimpang.
Karakter yang Mengesankan
Salah satu kekuatan terbesar Persona 5 adalah karakternya yang beragam dan berkesan. Setiap anggota Phantom Thieves memiliki latar belakang dan motivasi yang unik, yang dieksplorasi secara mendalam selama jalannya cerita.
- Ren Amamiya: Protagonis utama yang tenang dan karismatik, ditakdirkan untuk memimpin Phantom Thieves.
- Morgana: Kucing hitam misterius yang dapat berubah bentuk dan menjadi pemandu Phantom Thieves di dunia MetaVerse.
- Ryuji Sakamoto: Siswa berandalan yang pemberani dan impulsif, menjadi tangan kanan Ren.
- Ann Takamaki: Model muda dan populer yang bergabung untuk melawan pelecehan seksual.
- Yusuke Kitagawa: Seorang seniman eksentrik yang terobsesi dengan kecantikan.
- Makoto Niijima: Ketua OSIS yang cerdas dan patuh pada hukum, namun tersembunyi rasa sakit masa lalunya.
- Futaba Sakura: Peretas jenius dan hikikomori yang melarikan diri dari dunia luar.
- Haru Okumura: Putri direktur perusahaan kaya yang menentang tirani ayahnya.
- Akechi Goro: Detektif yang karismatik dan misterius yang menyimpan rahasia gelap.
Gameplay yang Seru
Gameplay Persona 5 juga tak kalah mengagumkan. Pemain akan menjelajahi dunia Tokyo yang luas, berinteraksi dengan karakter, dan mengumpulkan informasi tentang target mereka. Ketika memasuki Palace, pemain akan bertarung melawan musuh-musuh supernatural menggunakan sistem pertarungan bergilir yang dinamis.
Selain pertarungan, pemain juga harus mengelola waktu mereka dengan cermat. Mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah, pekerjaan paruh waktu, dan perburuan mereka untuk mencuri harta orang-orang jahat. Sistem kalender yang digunakan dalam game menambah rasa urgensi dan kedalaman pada gameplay.
Tema Mendasar yang Mendalam
Di balik petualangan yang seru, Persona 5 juga mengusung tema mendasar yang kuat. Game ini mengkritisi masyarakat Jepang modern, mengekspos masalah-masalah sosial seperti korupsi, pelecehan kekuasaan, dan alienasi remaja.
Phantom Thieves melawan bukan hanya individu jahat, tetapi juga sistem yang rusak yang menindas orang-orang lemah. Mereka berusaha untuk mengubah masyarakat dari dalam, mengembalikan keadilan dan harapan di hati orang-orang yang telah kehilangannya.
Kesimpulan
Persona 5 adalah mahakarya genre JRPG yang menawarkan pengalaman bermain yang unik dan tak terlupakan. Dengan karakternya yang berkesan, gameplay yang seru, dan tema dasar yang mendalam, game ini telah menjadi salah satu game paling populer dan dihormati pada masanya. Bagi pecinta game dengan cerita yang menarik, karakter yang memikat, dan sistem pertarungan yang menantang, Persona 5 adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.